Dikatakan, merupakan Langkah awal yang penting dalam menyusun RSNI untuk RSNI 1 yang dilanjutkan dengan Ratek dan Rakon, pertemuan ini akan membahas Menyusun standar yang akan menjadi acuan dalam memastikan mutu dan keamanan pada komoditas bawang Bombay yang import atau yang diproduksi di Indonesia, penyusunan ini menjadi acuan bagi konsumen ataupun importir dalam menjaga kualitas dan konsisten produksinya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Prof. Sobir (Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB), Prof. Awang Maharijaya (Pusat Kajian Hortikultura Tropika IPB), Dr. Retno Pangastuti, S.P., M.Sc. (Pusat Riset Hortikultura BRIN), Rudianthony Song (Asosiasi Bawang Merah), Maman Suparman, S.P., M.Sc. (Badan Karantina Indonesia), Fahrudin, S.TP., M.Sc (Direktorat Perbenihan Hortikultura ), pegawai fungsional Analis Standardisasi (Asta) dan PBT dari BPSI Tanaman Sayuran.