Lembang - BSIP Tanaman Sayuran menggelar kegiatan public hearing tentang standar pelayanan publik di Aula Kencana Lembang, Rabu (29/11/2023), secara hybrid baik melalui zoom dan offline. Acara dilaksanakan bertepatan pada HUT KORPRI ke 52 tahun 2023.

Public hearing tahun ini dihadiri oleh stakeholder lingkup instansi pemerintahan yang diwakili oleh BP2D Jabar, BPVP Bandung Barat, DKPP Jabar, DKPP Kota Bandung, Pemdes Cikole, BPP Lembang dan Saguling, BBPP Lembang, BSIP Jabar, Stasiun Karantina Kelas I Bandung, CV. Noris, PT. Momenta Agrikultura, dari perguruan tinggi UNINUS, UMY, penangkar kentang PT. Champ, bawang merah CV. Agopundi Lestari, kelompok tani serta pengguna layanan lainnya.

Kegiatan public hearing dilaksanakan sebagai jajak pendapat menerima masukkan dan saran terhadap perubahan tugas fungsi BSIP sebagai lembaga baru yang sebelumnya lembaga penelitian menjadi pengujian selain itu perubahan standar pelayanan publik.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala BSIP Tanaman Sayuran Noor Roufiq Ahmadi, pada pembukaan "saat ini BPSI Tanaman sayuran sudah beralih dari tugas penghasil varietas baru menjadi penghasil standar tanaman sayuran, Public hearing difungsikan untuk sarana peningkatan mutu pelayanan prima serta memberikan keterbukaan akses informasi yang transparan, mohon saran dan masukan dari semua pihak, untuk pengembangan pelayanan BPSI Tanaman Sayuran kedepannya"ungkapnya.

Acara dilanjutkan pemaparan materi dari Ombusdman RI Perwakilan Jabar disampaikan oleh Maulana Ihsan mengenai pelayanan publik dan dari BPSI Tanaman Sayuran disampaikan oleh Agnofi Merdeka Efendi mengenai standar pelayanan publik di BPSI Tanaman Sayuran. Selanjutnya arahan dari Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementan Drs. Zulkifli, MM dilaksanakan secara daring.

Pada akhir kegiatan, dilakukan penandatanganan Berita Acara Pelaksanaan Public Hearing Standar Pelayanan Publik. Berita acara ditandatangani oleh Kepala BPSI Tanaman Sayuran bersama perwakilan dari instansi pemerintah, perguruan tinggi, penangkar benih, serta kelompok tani.