Kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) RI Prof. Dr. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., MH.
Lembang - Kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) RI Prof. Dr. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., MH. hari ini sabtu (6/5/23) dilaksanakan ke Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Sayuran Lembang Bandung Barat.
Kegiatan ini merupakan peninjauan lokasi yang akan di kerjasamakan antara Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) dengan PT. Elit Agro Group.
Dalam sambutannya Mentan menyampaikan Sektor pertanian adalah sektor paling strategis, terutama mendukung ketahanan pangan. Perubahan iklim (Elnino/kekeringan) sedang mengancam ketahanan pangan dunia, termasuk Indonesia.
Mentan menambahkan elnino akan menurunkan produksi pangan dunia lk 30%, sehingga harus ada tekad baru dari Lembang (BPSI Tanaman Sayuran) untuk menjadikan ketahanan pangan lebih baik.
Dari hasil analisis, elnino yang akan terjadi ke depan unpredictable, uncontinue dan linear, puncaknya akan terjadi pada bulan Agustus 2023 Oleh karena itu perlu antisipasi, adaptasi dan mitigasi dampak dari perubahan iklom tersebut, Ujar Mentan menutup sambutannya.
Turut memberi sambutan Plt. Kepala BSIP Prof. Dr. Ir. Fadry Djufry, M.Si. dengan menyampaikan akan dilakukan percepatan kerjasama antara PT. Elit Agro Group dengan BSIP, yaitu di BPSI Tanaman Sayuran.
BPSI Tanaman Sayuran memiliki luas lahan sekitar 39 hektar dengan pemanfaatan 10 ha berupa bangunan dan sisanya berpeluang untuk dikerjasamakan.
Pada tahap awal di BPSI Tanaman Sayuran akan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Dubai pada lahan seluas 10 hektar.
Hadir dalam kegiatan kunker Menteri Pertanian ini Kepala Balai Pengujian lingkup PSI Hortikultura yakni Kepala BPSI Tanaman Sayuran Dr. Noor Roufiq Ahmadi, S.TP., MP, Kepala BPSI Tanaman Hias Dr. Ir. Erna Suryani, M.Si. Kepala BPSI Tanaman Buah Tropika Yunimar, S.Si., M.Si dan turut mendampingi Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Hortikultura Husnain, SP., M.Si., PhD.